Di pertengahan tahun 2015 ini sebagian besar
wilayah Indonesia mengalami musim kering, musim kering atau kemarau ini
termasuk dalam keadaan El_Nino yang ringan- sampai moderat , akibatnya curah
hujan jauh berkurang .
lokasi penanaman sengon Solomon CV SSS yang
terletak di Ds Wonodadi, Kec Plantungan , Kab Kendal yang terletak di
ketinggian 800-900 meter dari permukaan laut juga mengalami hal yang serupa yaitu
musim kemarau ekstrim, jauh dari pengairan dan lokasi lahan gunung ini sumber
air tanah sangat dalam. tanaman sengon Solomon
yang ditanam di bulan Februari 2015 ini juga mengalami dampak akibat musim
kemarau, mulai awal juni sd akhir juli 2015 sama sekali tidak turun hujan
selama hampir 2 bulan.
 |
sengon solomon bertahan dilahan kering tanpa siraman hujan selama hampir 2 bulan |
 |
tetap tangguh meski tanpa siraman hujan hampir 2 bulan dilahan pegunungan kering |
 |
rumput rumput mengering , dan solomon tetap hijau |
 |
pertumbuhan batang sengon solomon |
kunci keberuntungan kami adalah dengan sistem WATER HARVESTING alias PEMANENAN AIR HUJAN yaitu kami sudah mengantisipasi yaitu
dengan pembuatan RORAK atau parit buntu berukuran sekitar 20 x 50 cm sedalam
30-40 cm yang diisi pupuk kandang dan serasah sehingga selama musim penghujan
mampu menjadikan zona resapan sehingga air lebih cepat masuk kedalam tanah
dan menjaga kelembaban lahan.
 |
parit tanah basah, memanen air hujan sehingga mampu mencegah banjir dan membuat cadangan air meningkat. |
cara lain yang bisa ditempuh adalah dengan pembuatan parit tanah basah atau biasa disebut SWALES dalam bahasa INGGRIS.. sistem parit tanah basah ini memerlukan biaya lebih tinggi daripada sistem RORAK tetapi lebih efektif dalam memperkaya cadangan air tanah , bahkan didaerah australia yang hanya mengalami musim hujan 3 bulan sistem ini mampu menjadi tumpuan dalam pertanian dan peternakan.
 |
air hujan yang turun dengan adanya PARIT TANAH BASAH ini akan tertampung kedalam tanah, mengurangi genangan dan selama kemarau tanah menyimpan cadangan air berlimpah |
 |
diagram pembuatan parit tanah basah. |
Penggunaan pupuk hayati juga sangat
berpengaruh dalam meningkatkan daya tahan sengon Solomon menghadapi kemarau
ekstrim seperti saat ini.
Hasilnya bisa dilihat tanaman yang kami tanam
meski hampir 2 bulan tidak kehujanan tapi tetap hijau daunnya dan segar, dan
tidak layu. Alhamdulillah akhir juli 2015 turun hujan lumayan deras selama 1
jam kurang dan mampu mendinginkan lahan,
lubang resapan atau rorak makin mempermudah air meresap sampai kedalam
akar, sedangkan yang tanpa RORAK maka air tidak bisa meresap jauh kedalam.
Artinya dengan penanaman di awal penghujan
sampai pertengahan hujan dengan perlakuan RORAK + pupuk hayati + pupuk kandang
sengon Solomon mampu bertahan sangat bagus selama 2 bulan kurang tanpa siraman
hujan. Dan merupakan alternative tanaman di lahan kering.
Komentar